cara membuat leker pisang takaran sendok anti gagal

              Cara leker teflon topping pisang

                                   

                                      

kue leker merupakan kuliner tradisional Indonesia. Kue leker merupakan jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya. Menurut laman resmi Pemerintah Surakarta, nama makanan ini tercipta lantaran pada zaman dahulu banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan satu ini. Begitu selesai memakan jajanan itu, setiap orang Belanda sering mengucap “Lekker” yang artinya enak.

Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk crepes dan leker juga memiliki bentuk yang berbeda. Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.Perbedaan dalam hal bentuk ini mungkin berkaitan dengan wadah yang digunakan. Adonan leker biasanya dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon. Sehingga, akan mengakibatkan lapisan pinggir leker lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya. Di sisi lain, crepes atau crepes dimasak menggunakan wajan datar sehingga membuat toppingnya bisa disebarkan ke semua bagian.

Kalau pengen cemilan manis, Jofiers bisa coba membuat kue leker. Kue manis dengan isian potongan pisang, meses, dan susu kental manis ini yang prosesnya juga sangat mudah, loh! Alat yang digunakan juga mudah ditemukan, yaitu menggunakan teflon, Jofiers sudah bisa menggunakan kue leker renyah.

baca juga tentang makanan pedas manis

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, kita lihat disini!

1. Bahan yang Diperlukan

• 200 gram tepung beras

• 150 gram tepung terigu

• 50 gram tepung tapioka

• 500 ml susu cair

• 2 butir telur

• 2 sendok makan margarin

• 2 sendok makan gula pasir

• 1 sendok makan vanili

• 1 sendok teh baking powder

Bahan Isian

• potongan pisang secukupnya

• meses secukupnya

• keju parut secukupnya

• kacang tanah secukupnya

• susu kental manis secukupnya

Baca juga mengenai cireng

2. Cara Membuat

• Pertama, siapkan wadah cukup besar. Kemudian masukkan beberapa bahan seperti tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, baking powder dan vanili ke dalamnya. Aduk semua bahan hingga merata, lalu sisihkan.

• Setelah itu, campur telur bersama susu cair dan mentega yang sudah dilelehkan di dalam wadah berbeda. Aduk menggunakan whisk hingga semua bahan tercampur rata.

• Saat kocokan telur dan susu sudah merata, campurkan kedalam adonan tepung sedikit demi sedikit. Aduk perlahan dengan spatula kayu hingga semua bahan larut merata. Kalau masih ada yang menggumpal, adonan bisa disaring.

• Sambil menunggu adonan sedikit mengembang, siapkan teflon diatas kompor. Nyalakan api, lalu olesi teflon dengan sedikit mentega dan lelehkan.

• Kalau sudah cukup panas, ambil sendok sayur adonan dan tuang ke teflon. Langsung ratakan hingga menjadi adonan tipis merata. Tunggu sebentar hingga bagian bawah adonan sedikit mengering dan kecoklatan.

• Ketika sudah setengah matang, masukkan potongan pisang, meses, parutan keju dan susu kental manis di atasnya. Atau Jofiers bisa menyesuaikan sesuai selera. Dan ingat jangan terlalu berlebihan, ya!

• Langkah terakhir, lipat kue leker ke depan hingga berbentuk setengah lingkaran. Kalau sudah, angkat kue leker dan biarkan hangat. Kue leker teflon yang renyah siap disajikan, deh!

Baca juga mengenai risol

" kalau ingin mencoba dan kebetulan anda lagi malas memasak? tenang solusinya anda bisa datang ke kedai Aneka pedas manis klaten, juga bisa pesan lewat shopee,go food dan grab food atau bisa klik disini "

Beranda

“Lekker”

kue leker merupakan kuliner tradisional Indonesia. Kue leker merupakan jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya. Menurut laman resmi Pemerintah Surakarta, nama makanan ini tercipta lantaran pada zaman dahulu banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan satu ini. Begitu selesai memakan jajanan itu, setiap orang Belanda sering mengucap “Lekker” yang artinya enak.

Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk crepes dan leker juga memiliki bentuk yang berbeda. Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.Perbedaan dalam hal bentuk ini mungkin berkaitan dengan wadah yang digunakan. Adonan leker biasanya dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon. Sehingga, akan mengakibatkan lapisan pinggir leker lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya. Di sisi lain, crepes atau crepes dimasak menggunakan wajan datar sehingga membuat toppingnya bisa disebarkan ke semua bagian.

Kue leker umumnya dimasak di atas api arang. Biasanya penjual leker memasak adonan dengan cara memutar-mutar wajan. Hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata di lapisan kulitnya.Berbeda dengan hal itu, crepes yang biasa kita jumpai umumnya telah menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan. Hal ini akan membuat tingkat kematangan dan tekstur garingnya merata ke seluruh lapisan kulit crepes.Kue leker pada umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil, oleh karenanya topping yang tersedia juga terbatas. Meskipun begitu, hal tersebut sangatlah wajar mengingat leker memiliki harga yang lebih murah dibandingkan crepes.

leker kerap diberi topping pisang dan gula cokelat. Namun seiring berkembangnya zaman, leker kini tersedia dalam berbagai topping seperti; cokelat, pisang cokelat keju, keju susu, cokelat keju, bluberi, atau aneka rasa buah lain.

Beranda

cimol

Asal-usul olahan cimol ternyata berasal dari Tasikmalaya,Jawa Barat. Di tahun 2001, olahan cimol ini dibawa ke bandung kemudian menjadi populer dan digemari oleh banyak orang di bandung. karena semakin banyak yang menjual Cimol di berbagai sudut kota Bandung, akhirnya Cimol dianggap sebagai jajanan khas dari Bandung. Walaupun cimol adalah makanan khas dari bandung. namun saat ini cimol sudah menjadi makanan yang biasa dijual di berbagai tempat.Cimol juga sering disebut sebagai makanan perpaduan antara cilok dan cireng.Cimol berbentuk bulat seperti cilok, namun secara tekstur mirip dengan cireng, kerenyahan tersebut karena diolah secara digoreng.Cimol biasanya dinikmati ketika masih hangat dengan bumbu kacang atau bumbu sambal kering seperti barbeque, balado dan keju.Di Bandung, cimol biasanya ditemukan di setiap sudut, namun ada satu tempat khas Cimol yang terkenal di Bandung yaitu di sekitar Jalan Buah Batu, Bandung.

jajanan ini tentu saja enak dan ramah di kantong.makanan ini merupakan salah satu jajanan lain yang berbahan dasar tepung kanji. Jajanan dengan bahan dasar tepung aci atau tepung kanji memang cukup fenomenal. Hanya dengan bahan-bahan yang sederhana, jajanan seperti cilok, cimol, dan cireng memiliki banyak penggemar dari seantero nusantara.Tidak hanya berbahan dasar sama dengan cilok, bahan-bahan yang diperlukan dan proses pembuatan pun hampir sama. Yang berbeda dari cilok adalah cimol pada akhirnya akan digoreng dan diberi bumbu-bumbu yang pastinya menambah kesedapan dari jajan tersebut.Cimol juga banyak dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima. Harganya yang ramah di kantong membuat cimol juga menjadi salah satu jajanan yang disukai oleh anak-anak maupun dewasa.

Sama seperti jajanan yang banyak dijual oleh pedagang kaki lima ini, cimol juga banyak variasinya. Ada yang digoreng biasa, ada yang digoreng dengan menggunakan telur, ada pula yang disajikan dalam keadaan basah atau disebut dengan cimol basah.
Tidak hanya berbahan dasar sama dengan cilok, bahan-bahan yang diperlukan dan proses pembuatan pun hampir sama. Yang berbeda dari cilok adalah cimol pada akhirnya akan digoreng dan diberi bumbu-bumbu yang pastinya menambah kesedapan dari jajan tersebut.